Alat transportasi merupakan alat yang digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia. Semakin berkembangnya zaman alat tranportasi semakin canggih dan semakin menggeser alat ransortasi zaman dahulu. Salah satu alat transportasi zaman dahulu adalah "Dokar". Di beberapa kota besar eksistensi dokar mulai menghilang bahkan ada kota yang tidak mengizinkan dokar beroperasi,. Keberadaan dokar di Demak masih berkembang dengan baik danmerupakan salah satu kendaraan wisata ramah lingkungan. Biasanya dokar banyak ditemukan di parkir wisata tembiring yang disediakan untuk para pengunjung.
Dalam rangka mnengisi kegiatan outingclass, siswa-siswi kelas 1 SDN Bintoro 01 mengikuti kegitan pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan alat transportasi dokar. Siswa-siswi kelas 1 sangat antusias dengan kegaitan ini, keceriaan nampak pada wajah mereka yang akan mengikuti kegiatan Pembelajaran diluar kelas. Kali ini siswa siswi kelas 1 mengikuti kegiatan dengan Tema "Pengalamanku". Pada outing kelas kali ini, siswa-siswi akan mengunjungi beberapa tempat umum yaitu: Taman Makam Pahlawan, Stadion Pancasila, dan Alun-alun. Diharapkan melalui kegiatan ini siswa-siswa turut melestarikan transportai zaman dahulu serta dapat mengenal berbagai temapat umum yang ada wilayah Kabupaten Demak.
Kecil-kecil cabe rawit, mungkin julukan itu yang pas disematkan kepada Chiko. Dia adalah seorang siswa kelas IV yang berhasil menyabet 3 piala sekaligus untuk kejuaraan POPDA SD/MI Tingkat Kecamatan. Dia meraih Juara II Senam Serba Bisa, Juara II Senam Lantai, Juara II Senam Jamur. Capaian ini tentu saja menambah deretan prestasi yang ditorehkan siswa siswi SD Negeri Bintoro 1 Demak.
Demak- Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Dasar Tingkat Kecamatan Demak Tahun 2020 telah diselenggarakan di Aula SDN Bintoro 8 Demak pada Rabu (15/1). Dua siswi SDN Bintoro 1 Demak berhasil menyabet Juara I Lomba OSN Tingkat Kecamatan. Dia adalah Aisya Khansaa Fitriyani siswi yang berhasil meraih Juara I Lomba OSN Matematika dan Callista Anastasiya Putri siswi yang berhasil meraih Juara I Lomba OSN IPA. Keberhasilan yang telah mereka raih sebagai juara I mengantarkan mereka untuk maju mewakili Kecamatan Demak di ajang OSN jenjang pendidikan SD di Kabupaten Demak.
Demak- SDN Bintoro 1 Demak menjadi salah satu SD yang didapuk sebagai sekolah adiwiyata. Bertempat di Ballroom Lantai 1 Setda Demak Kamis (12/12), Bupati Demak HM Natsir secara langsung menyerahkan Piagam Penghargaan Adiwiyata kepada sekolah-sekolah yang terpilih menjadi sekolah adiwiyata. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada sekolah-sekolah karena telah mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah akan kepedulian dan pelestarian lingkungan.
Dimasa sekarang ini kepedulian terhadap lingkungan sangat diperlukan. Misalnya saja di SDN Bintoro 1 Demak diberlakukan larangan penggunaan plastik, setiap siswa diperkenankan membawa botol air minum sendiri, dan LISA (LIhat Sampah Ambil). Dengan demikian, besar harapan upaya tersebut dapat membantu mengurangi permasalahan lingkungan khususnya permasalahan sampah pastik.
Bagi alumni SDN Bintoro 1 tolong luangkan waktu untuk mengisi formulir penelusuran alumni.
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih.
Bokashi adalah sebuah metode pengomposan yang dapat menggunakan starter aerobik maupun anaerobik untuk mengkomposkan bahan organik. Kompos yang sudah jadi dapat digunakan sebagian untuk proses pengomposan berikutnya, sehingga proses ini dapat diulang dengan cara yang lebih efisien. Starter yang digunakan amat bervariasi, seperti kotoran hewan, jamur, spora jamur, cacing, ragi, acar, sake, miso, anggur.
Dalam proses pengomposan di tingkat rumah tangga, sampah dapur umumnya menjadi material yang dikomposkan, bersama dengan starter dan bahan tambahan yang menjadi pembawa starter seperti sekam padi, sisa gergaji kayu, ataupun kulit, gandum dan batang jagung. Mikroorganisme starter umumnya berupa bakteri asam laktat, ragi, atau bakteri fototrofik yang bekerja dalam komunitas bakteri, memfermentasikan sampah dapur dan mempercepat pembusukan materi organik.
Umumnya pengomposan berlangsung selama 10-14 hari. Kompos yang dihasilkan akan terlihat berbeda dengan kompos pada umumnya; kompos bokashi akan terlihat hampir sama dengan sampah aslinya namun lebih pucat. Pembusukan akan terjadi segera setelah pupuk kompos ditempatkan di dalam tanah. Pengomposan bokashi hanya berperan sebagai pemercepat proses pembusukan sebelum material organik diberikan ke alam.
Siswa kelas VI SDN Bintoro 1 Demak praktik membuat pupuk bokashi dengan bimbingan Ibu Dian Ratnaningsih. Kegiatan ini merupakan praktik pembelajaran, yakni kesadaran menjaga lingkungan.
Praktik langsung sangat diperlukan bagi siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dari materi yang telah diberikan sebelumnya. Selain itu dalam pembelajaran IPA kegiatan ini merupakan sebuah model pembelajaran problem based learning.
© Copyright 2018 bintoro1demak