Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu permasalahan di sekolah dasar adalah bagaimana menanamkan konsep pada mata pelajaran matematika. Matematika selalu dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit oleh kebanyakan siswa. Maka dari itu, cara penyampaian oleh guru menentukan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Guru memerlukan strategi, model, dan media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan kelasnya. Dewasa ini sudah banyak guru yang mampu berkreasi membuat media pembelajaran dengan bahan yang tersedia disekitar. Selain membantu guru dalam melakukan pembelajaran, media yang dibuat sendiri juga lebih murah dan mudah digunakan.
Salah satu permasalahan di kelas 2A SDN Bintoro 01 Demak adalah mengajarkan materi pembagian. Materi perkalian dan pembagian sudah mulai diajarkan pada siswa kelas 2 SD. Tentunya hal tersebut menjadi tantangan untuk setiap guru kelas 2 dalam menanamkan konsep perkalian dan pembagian pada siswa untuk pertama kali. Penanaman konsep haruslah benar dan bermakna agar tidak terjadi salah pemahaman ketika digunakan lagi dimasa yang akan datang.
Permasalahan yang terjadi di kelas 2A SDN Bintoro 1 Demak adalah karena sebagian besar siswa belum mampu memahami materi pembagian yang disampaikan guru secara konvensional. Maka guru berinisiatif untuk membuat media pembelajaran. Media pembelajaran yang dipilih adalah kantong pembagian. Dakon pembagian dibuat dari gelas plastik bekas yang disusun memanjang, saling berkaitan, sehingga menyerupai dakon. Gelas plastik bekas air mineral tersebut sangat mudah didapat, selain itu bisa mengurangi limbah plastik agar lingkungan lebih bersih dan sehat.
Media dakon pembagian dibuat dari 10 gelas plastik yang ditempelkan secara memanjang. Setiap gelasnya diberi nomor secara urut mulai dari 1-10. Pemberian nomor menggunakan kertas yang sudah diberi angka kemudian ditempelkan pada gelas. Media yang digunakan untuk berhitung adalah kulit kerang (boleh benda lain) yang dimasukkan kedalam gelas-gelas plastik sesuai dengan soal yang diberikan. Misalkan soal yang diberikan 45:9, maka ambilah kerang sebanyak 45 keping, lalu masukkan setiap 9 keping kulit kerang kedalam setiap satu wadah hingga kulit kerang habis. Lihat berapa wadah yang terisi kulit kerang. Ada 5 wadah yang terisi kulit kerang, jadi 45:9=5.